KUALA PEMBUANG, ZONA KALIMANTAN – Seorang Anak Buah Kapal (ABK) bernama Feri Irawan (24) dilaporkan tenggelam di muara laut DAS Seruyan, Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, pada Jumat, 18 April 2025 sekitar pukul 14.00 WIB.
Diketahui korban bekerja di KM Alam Sampurna Jaya 26, kapal pencari cumi yang tengah berada di wilayah perairan Seruyan.
Feri Irawan berasal dari Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Menurut keterangan salah satu rekan korban, Ahdi, kejadian berawal saat mereka sedang berkumpul untuk memasak di atas kapal.
“Saat itu kami lagi masak bareng. Dia sempat dipanggil kapten karena sendirian di depan kapal. Kemudian dia berdiri sekitar tiga langkah dari saya, lalu tiba-tiba saja langsung loncat ke laut,” jelas Ahdi.
Kejadian yang berlangsung begitu cepat itu membuat para ABK panik. Mereka langsung berusaha menyelamatkan korban dengan melemparkan dua pelampung.
Bahkan seorang ABK lainnya bernama Ruslan nekat menceburkan diri ke laut demi menolong Feri. Namun sayangnya, upaya penyelamatan tersebut gagal. Dalam waktu kurang dari satu menit, korban tenggelam dan tak terlihat lagi.
Kapolres Seruyan AKBP Hans Itta P melalui Kasi Humas Iptu Yudi Hernawan membenarkan peristiwa tragis tersebut. Ia menyebutkan bahwa saat ini pencarian terus dilakukan oleh tim gabungan.
“Ya benar, kejadian tersebut sudah ditangani oleh pihak Marnit Ditpolairud Polda Kalteng. Saat ini proses pencarian masih terus dilakukan,” ujarnya, saat dikonfirmasi, Sabtu, 19 April 2025.
Iptu Yudi menambahkan, pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan dari berbagai unsur, termasuk TNI AL, Marnit Ditpolairud Polda Kalteng, Satpolairud Polres Seruyan, dan BPBD Kabupaten Seruyan.
“Berdasarkan penuturan rekan-rekannya, korban diketahui tidak bisa berenang. Kami sangat berharap korban dapat segera ditemukan,” tandasnya. (RED-ZK)