Gunung Mas, Zona Kalimantan – Dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tahun 2025, Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas III Kuala Kurun Kabupaten Gunung Mas, menyelenggarakan serangkaian kegiatan bertajuk “Bakti Transportasi”, ada berbagai kegiata bakti sosial yang dilaksanakan, mulai dari donor darah hingga berbagi bantuan sosial.
“Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian insan perhubungan, khususnya sektor kebandarudaraan, untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat sekaligus meningkatkan pelayanan transportasi udara yang aman, nyaman, dan bermanfaat bagi publik,” kata Kepala Kantor UPBU Kelas III Kuala Kurun Taufik Rahman, melalui Ketua Tim Tata Usaha Restrianto, Rabu, 17 September 2025.
Dijelaskan, untuk kegiatan bakti sosial dan donor darah dilaksanakan melibatkan pegawai Bandara Kuala Kurun, masyarakat dan tenaga kesehatan.
“Kami berharap, bakti sosial yang kami laksanakan, termasuk bantuan sosial yang kami berikan kepada masyarakat yang kurang mampu bisa bermanfaat dengan baik,” ucapnya.
Selain itu, dilaksanakan pula gerakan kebersihan bandara dan lingkungan sekitar dengan melakukan bersih-bersih bersama para pegawai di berbagai area termasuk terminal penumpang, area landasan hingga akses jalan masuk. Ada pula pelayanan prima untuk penumpang berupa service exelent.
“Kami juga menyelenggarakan upacara Harhubnas di area bandara diikuti oleh pegawai, mitra dan insan perhubungan setempat. Dilanjutkan potong tumpeng dan hiburan sederhana,” jelasnya.
Restrianto menegaskan bahwa kegiatan perayaan tersebut tidak hanya bersifat seremonial, melainkan implementasi nyata dari tema “Bakti Transportasi”, yaitu menghadirkan manfaat transportasi udara untuk masyarakat Gunung Mas.
Pihak Bandara Kuala Kurun berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan fasilitas kebandarudaraan, serta menghadirkan transportasi yang lebih aman, inklusif, dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Semangat Bakti Transportasi diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh insan perhubungan di Kabupaten Gunung Mas dan Kalimantan Tengah,” tukasnya. (ZK-RY)