Murung Raya, Zona Kalimantan – Upaya penguatan ekonomi pedesaan melalui Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) mendapat perhatian serius dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Murung Raya, H. Johansyah, S.E., M.I.P., menyampaikan apresiasi atas hadirnya gerakan ini yang dinilai sejalan dengan semangat Asta Cita Presiden RI dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat desa.
Menurut Johansyah, keberadaan koperasi di tingkat desa dapat menjadi motor penggerak ekonomi rakyat dengan membuka peluang usaha baru, meningkatkan pendapatan warga, dan memperkuat kesejahteraan masyarakat.
“Koperasi bisa menjadi wadah bersama untuk memperkuat ekonomi rakyat di desa, asalkan dijalankan dengan komitmen dan pengawasan yang baik,” ujarnya, Sabtu, 13 September 2025
Meski memberikan dukungan penuh, Johansyah menegaskan pentingnya pengawasan yang ketat, terutama dalam pengelolaan dana desa yang terus meningkat setiap tahunnya. Ia mengingatkan bahwa semakin besar aliran dana, semakin besar pula risiko penyimpangan jika tidak disertai sistem akuntabilitas yang baik.
“Semakin besar dana yang masuk, semakin besar pula risiko penyimpangannya. Karena itu, pemerintah daerah bersama seluruh pemangku kepentingan harus memperkuat pengawasan sejak awal. Lebih baik mencegah daripada mengatasi ketika masalah sudah terjadi,” tegasnya.
Selain soal dana, Johansyah juga menilai keberhasilan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) sangat bergantung pada pendampingan berkelanjutan.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, pengurus koperasi, dan masyarakat desa agar program ini tidak hanya sebatas formalitas, tetapi benar-benar memberikan manfaat nyata bagi perekonomian masyarakat.
Program KDMP sendiri dirancang untuk memperkuat perekonomian desa melalui pembentukan koperasi yang dikelola langsung oleh masyarakat desa. (ZK-red)
