Murung Raya, Zona Kalimantan – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Murung Raya, Bebie, S.Sos., S.H., S.P., M.M., M.A.P., menegaskan bahwa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) merupakan tanggung jawab bersama demi terciptanya kesejahteraan dan kenyamanan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Menurutnya, aspirasi maupun kritik terhadap lembaga negara adalah bagian dari praktik demokrasi yang sehat. Namun ia mengingatkan agar masyarakat tetap bijak dalam menyampaikan pendapat.
“Wajar jika masyarakat menyuarakan kritik, sebab itu bagian dari demokrasi. Tetapi, kita harus waspada karena isu semacam ini bisa saja dimanfaatkan pihak tertentu untuk memprovokasi dan menimbulkan kegaduhan,” ujar Bebie, Sabtu, 6 September 2025
Ingatkan Jangan Terprovokasi Isu Pemecah Belah
Legislator muda dari PDI Perjuangan yang dikenal tegas dan disiplin ini menekankan, pembahasan terkait lembaga negara, baik DPR RI maupun DPRD di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota, harus disikapi secara jernih, berlandaskan hukum, serta mengedepankan persatuan bangsa.
Ia menegaskan bahwa menyampaikan pendapat adalah hak yang dijamin konstitusi. Namun, kebebasan tersebut tetap memiliki batasan agar tidak menimbulkan konflik horizontal maupun perpecahan.
“Mengkritik itu sah, bahkan penting dalam demokrasi. Tapi semua harus disalurkan melalui cara yang konstitusional. Jangan sampai ada pihak yang memanfaatkan isu ini untuk memecah belah masyarakat,” tegasnya.
Ketua Fraksi PDIP DPRD Murung Raya itu juga mengingatkan bahwa bangsa Indonesia telah memiliki mekanisme resmi untuk menyalurkan ketidakpuasan, baik melalui jalur politik, hukum, maupun pemilu.
Karena itu, ia mendorong masyarakat untuk lebih berfokus pada cara-cara yang sah agar aspirasi dapat membawa perbaikan.
“Sampaikan aspirasi sesuai aturan yang berlaku, itulah bentuk partisipasi demokrasi yang sehat,” pungkasnya. (ZK-red)
