Kuala Pembuang, Zona Kalimantan – Suasana tenang di Desa Parang Batang, Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan, mendadak heboh usai ditemukannya sesosok mayat di aliran Sungai Seruyan pada Jumat, 22 Agustus 2025 sore sekitar pukul 15.00 WIB.
Korban diketahui bernama Arianto (40), warga Desa Banua Usang, Kecamatan Danau Sembuluh. Penemuan tersebut pertama kali diketahui seorang warga setempat bernama Anggun, yang saat itu hendak memasang alat jebak ikan di sekitar lokasi kejadian.
Menurut keterangan, Anggun awalnya melihat perahu korban dalam keadaan terparkir. Namun saat mendekat, dikejutkan dengan adanya rambut manusia yang terlihat mengapung di samping perahu.
Tak menunggu lama, ia pun bergegas melaporkan hal tersebut kepada aparat desa dan selanjutnya diteruskan ke pihak Kepolisian.
Kapolsek Hanau Iptu Firman Amir melalui Kasubsipidm Humas Polres Seruyan, IPTU Yudi Hernawan, membenarkan penemuan mayat tersebut.
“Setelah mendapat laporan, anggota Polsek Hanau langsung menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan. Korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Hanau untuk visum,” ujarnya.
Hasil pemeriksaan medis menunjukkan korban diduga tersengat listrik dari alat setrum ikan rakitan yang sedang dipersiapkannya di atas perahu. Akibat kejadian itu, korban tidak sadarkan diri lalu terjatuh ke sungai dan tenggelam.
“Hal ini diperkuat dengan kondisi tubuh korban yang saat visum luar tidak mengalami pembengkakan. Air juga hanya masuk sampai hidung, tidak sampai ke dalam tubuh. Artinya korban sudah dalam keadaan tidak sadar ketika jatuh. Selain itu, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan seperti luka akibat benda tumpul maupun tajam,” terangnya.
Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain 1 unit perahu mesin, 1 set alat setrum ikan rakitan, 2 batang bambu terlilit tembaga, serta 15 ekor ikan toman hasil tangkapan. (ZK-Red)
