Murung Raya, Zona Kalimantan – Bupati Murung Raya (Mura), Heriyus, yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setda Murung Raya, Batara, menghadiri pembukaan kegiatan Pemetaan Potensi dan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui Computer Assisted Competency Test (CACT) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Selasa, 8 Juli 2025 .
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Regional VIII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Banjarmasin Soni Sultana, Kepala Bidang Pengembangan dan Supervisi Kepegawaian Kanreg VIII BKN Banjarmasin Hospita Gloria Situmorang beserta tim, Kepala BKPSDM Kab. Mura Patusiadi, serta para PNS pemangku jabatan administrator, pengawas, dan fungsional.
Dalam sambutan Bupati Murung Raya yang dibacakan oleh Batara, disampaikan bahwa kegiatan pemetaan potensi dan kompetensi ASN merupakan langkah maju yang mengintegrasikan teknologi informasi dengan prinsip-prinsip penilaian kompetensi, sesuai Peraturan BKN Nomor 4 Tahun 2024.
“Kerja sama dan koordinasi lintas jajaran sangat penting dalam menghadapi tantangan pembangunan. Saya mengajak seluruh ASN untuk berpegang pada semangat 5AS: Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Ikhlas, Kerja Tuntas, dan Kerja Berkualitas,” ujar Batara saat membacakan sambutan Bupati.
Menurutnya, hasil penilaian CACT akan menjadi dasar penting dalam pengembangan karier, pelatihan, penempatan pegawai yang tepat sasaran, sekaligus menjadi referensi bagi promosi dan rotasi jabatan di lingkungan Pemkab Mura.
Kepala BKPSDM Murung Raya, Patusiadi, menjelaskan bahwa sebanyak 533 ASN dijadwalkan mengikuti penilaian kompetensi. Mereka terdiri dari pejabat administrator, pejabat fungsional pengawas, serta pejabat hasil penyetaraan.
“Kegiatan dilaksanakan di Aula BKPSDM Kab. Mura mulai 8 hingga 10 Juli 2025. Dengan metode CACT ini, diharapkan dapat memberikan gambaran objektif terhadap potensi dan kompetensi ASN di lingkungan Pemkab Murung Raya,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Kanreg VIII BKN Banjarmasin, Soni Sultana, menyebut bahwa kegiatan pemetaan potensi dan kompetensi ASN ini menjadi fondasi dalam penerapan manajemen talenta di instansi pemerintah.
“Basis data ini akan memetakan potensi ASN dan hasilnya menjadi acuan objektif untuk pengembangan karier ke depan. Dengan begitu, manajemen talenta ASN bisa lebih profesional, kompeten, dan sesuai kebutuhan jabatan,” jelas Soni.(ZK-Red)
