Rabu, 9 Juli 2025
Banner Default
BerandaNASIONALPresiden Prabowo Subianto Jalani Ibadah Umrah, Dapat Kehormatan Masuk ke Dalam Ka'bah

Presiden Prabowo Subianto Jalani Ibadah Umrah, Dapat Kehormatan Masuk ke Dalam Ka’bah

Zona Kalimantan, MAKKAH – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melaksanakan ibadah umrah di Masjidil Haram, Makkah, pada Rabu dini hari, 2 Juli 2025, dalam suasana penuh khidmat dan haru.

Prabowo mendapat kehormatan istimewa untuk masuk ke dalam Ka’bah dan menunaikan salat sunnah di dalamnya—sebuah penghormatan yang hanya diberikan kepada tamu-tamu penting dengan izin khusus dari otoritas Kerajaan Arab Saudi.

Kehadiran Presiden Prabowo di pelataran Masjidil Haram langsung menyita perhatian banyak jamaah umrah asal Indonesia yang berada di sekitar lokasi.

Mereka menyambut dengan penuh antusias dan menyampaikan salam hangat, yang dibalas secara ramah oleh Presiden, menciptakan suasana penuh keakraban di Tanah Suci.

Setelah menunaikan salat sunnah di dalam Ka’bah, Presiden Prabowo melanjutkan rangkaian ibadah umrah dengan mencium Hajar Aswad, melakukan tawaf mengelilingi Ka’bah, melaksanakan sa’i antara Bukit Shafa dan Marwah, dan mengakhiri dengan tahalul sebagai simbol penyempurnaan ibadah.

Momen spiritual ini berlangsung di tengah pengawalan ketat dari otoritas keamanan Arab Saudi, mencerminkan eratnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi.

Akses masuk ke dalam Ka’bah sendiri menjadi simbol penghormatan diplomatik dan kepercayaan tinggi dari kerajaan terhadap kepemimpinan Indonesia di bawah Presiden Prabowo.

Ibadah umrah ini dilakukan Presiden di sela-sela kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi, yang juga turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara. Di antaranya Zulkifli Hasan – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sugiono – Menteri Luar Negeri, Nasaruddin Umar – Menteri Agama, Rosan Roeslani – Menteri Investasi, Teddy Indra Wijaya – Sekretaris Kabinet dan M. Irfan Yusuf – Kepala Badan Pengelola Haji

Kunjungan spiritual ini bukan hanya menjadi catatan pribadi Presiden Prabowo, tetapi juga menjadi simbol diplomasi spiritual yang memperkuat nilai-nilai keagamaan dalam kepemimpinan nasional serta mempererat hubungan kedua negara di berbagai sektor, termasuk keagamaan, sosial, dan ekonomi.(ZK-Net)

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Iklan Default

Postingan Populer

Komentar Terbaru