Murung Raya, Zona Kalimantan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Murung Raya (Mura) mendorong pemerintah daerah agar terus memperluas akses dan meningkatkan kualitas pendidikan non formal sebagai strategi membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompetensi dan berdaya saing tinggi.
Ketua Komisi I DPRD Murung Raya, Rejikinoor, menegaskan bahwa pendidikan non formal menjadi solusi tepat bagi masyarakat yang belum terjangkau pendidikan formal. Bentuknya dapat berupa pelatihan kerja, kursus keterampilan, pendidikan keaksaraan, hingga pendidikan berbasis masyarakat.
“Pendidikan non formal harus diperkuat sebagai bagian penting pembangunan SDM. Kami DPRD siap mendukung melalui kebijakan, pengawasan, dan penganggaran agar program ini berjalan optimal,” ujar Rejikinoor, Selasa, 1 Juli 2025.
Menurutnya, pendidikan non formal terbukti mampu menjawab tantangan dunia kerja yang terus berkembang dan menuntut keterampilan lebih spesifik. Karena itu, pihaknya mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pelatihan, memperluas akses, serta melibatkan dunia usaha dan organisasi masyarakat dalam pelaksanaan program tersebut.
Politisi PPP Mura itu juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam memperkuat pendidikan non formal. Dengan dukungan berbagai pihak, pendidikan non formal diyakini dapat menjadi pilar utama dalam mencetak tenaga kerja yang terampil, mandiri, dan siap bersaing di era digital maupun globalisasi.
“Dengan sinergi lintas sektor, pendidikan non formal akan menjadi pilar utama dalam mencetak tenaga kerja yang terampil, mandiri, dan siap bersaing di era digital dan globalisasi,” pungkasnya.(ZK-Red)
