Zona Kalimantan, Kuala Pembuang – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Seruyan, Djainuddin Noor, secara resmi membuka Konferensi Kabupaten V Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Seruyan, yang digelar, Senin, 30 Juni 2025.
Acara yang dihadiri Ketua PGRI Kalimantan Tengah Dr. Diplan, S.Pd., M.Pd, Kapolres Seruyan AKBP Hans Itta P dan perwakilan Forkopimda, serta seluruh pengurus cabang PGRI se-Kabupaten Seruyan ini mengusung tema “Peran PGRI dalam Meningkatkan Kesejahteraan dan Kompetensi Guru di Era Digital.”
Dalam sambutannya, Sekda menegaskan bahwa tema konferensi kali ini sangat relevan dengan tantangan zaman yang dihadapi dunia pendidikan, terutama di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital.
“Di era digital, guru tidak hanya dituntut untuk meningkatkan kompetensi akademik dan pedagogik, tetapi juga harus mampu memanfaatkan teknologi secara optimal demi kemajuan pendidikan,” ujar Djainuddin Noor.
Ia juga menekankan bahwa PGRI memiliki peran strategis dalam memperjuangkan kesejahteraan guru, yang menjadi pondasi penting bagi peningkatan mutu pendidikan di daerah.
“Peran PGRI sangat penting dalam memperjuangkan kesejahteraan guru agar motivasi dan dedikasi para pendidik semakin terjaga,” tambahnya.
Konferensi ini juga merupakan agenda penting dalam struktur organisasi PGRI sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), dengan tujuan mengevaluasi program kerja sebelumnya dan merumuskan rencana kerja ke depan.
“Pada konferensi kabupaten ini, merupakan kesempatan bagi para pengurus cabang PGRI se-Kabupaten Seruyan untuk memilih ketua dan pengurus yang memiliki komitmen dalam memperjuangkan hak-hak guru, serta mampu bersinergi dengan baik dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait,” jelasnya.
Menutup sambutannya, Sekda Djainuddin Noor memberikan pesan motivasi bagi seluruh peserta konferensi.
“Selamat berkonferensi untuk memilih pengurus yang memiliki komitmen dan loyalitas terhadap organisasi yang kita cintai,” pungkasnya. (ZK-RED)
