Zona Kalimantan – Sering buang air kecil atau beser saat perjalanan mudik bisa menjadi kendala yang mengganggu kenyamanan. Selain membuat perjalanan terasa lebih lama, kondisi ini juga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Namun, jangan khawatir! Ada beberapa cara efektif yang bisa dilakukan untuk mencegah beser selama perjalanan.
Simak tips berikut agar perjalanan mudik tetap lancar!
Tips Mencegah Beser Saat Perjalanan Mudik
Agar perjalanan tetap nyaman tanpa sering mampir ke toilet, pastikan untuk buang air kecil sebelum berangkat.
Selain itu, lakukan beberapa langkah berikut:
1. Kelola Asupan Cairan dengan Bijak
Banyak yang berpikir bahwa mengurangi minum air bisa mencegah beser. Padahal, hal ini bukan solusi yang tepat. Menurut Praktisi Kesehatan RS Abdi Waluyo, dr. Yuhana Fitria, SpPD, tubuh tetap membutuhkan cairan agar terhindar dari dehidrasi.
Sementara itu, ahli urologi dari RS Mayapada, dr. Akbari Wahyudi Kusumah, SpU, menyarankan agar yang tidak berpuasa tetap minum satu gelas air sebelum perjalanan. Selama perjalanan, minumlah secukupnya, misalnya satu gelas setiap kali merasa haus. Biasanya, keinginan untuk buang air kecil muncul sekitar satu jam setelah minum.
2. Hindari Minuman yang Bersifat Diuretik
Beberapa jenis minuman dapat merangsang produksi urin lebih banyak, sehingga sebaiknya dihindari saat perjalanan. Beberapa contohnya adalah:
• Kopi
• Teh
• Minuman berkafein lainnya
• Minuman berkarbonasi
Hindari minuman ini agar kandung kemih tidak terstimulasi secara berlebihan selama perjalanan.
3. Pilih Makanan yang Tidak Menyebabkan Haus
Beberapa jenis makanan dapat meningkatkan rasa haus yang akhirnya membuat seseorang lebih banyak minum. Hindari makanan berikut:
• Makanan asin dan gurih
• Makanan berminyak dan gorengan
• Camilan manis dan kue kering
Sebagai gantinya, konsumsi makanan yang tinggi serat dan mengandung air dalam jumlah seimbang, seperti buah-buahan segar.
4. Rencanakan Waktu ke Toilet
Menurut laman AARP, sebaiknya rencanakan waktu ke toilet setiap 2-4 jam sekali agar perjalanan tetap nyaman dan tidak terganggu oleh keinginan mendadak untuk buang air kecil. Dengan begitu, perjalanan menjadi lebih teratur dan bebas dari rasa gelisah.
Bahaya Menahan Buang Air Kecil Terlalu Lama
Menahan buang air kecil terlalu lama bukan hanya membuat tidak nyaman, tetapi juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Berikut beberapa risiko yang perlu diwaspadai:
1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Menahan kencing terlalu lama dapat menyebabkan bakteri berkembang biak dalam kandung kemih, yang berpotensi memicu Infeksi Saluran Kemih (ISK). Gejalanya meliputi nyeri saat buang air kecil, sering merasa ingin kencing, dan urine yang berbau tidak sedap.
2. Kandung Kemih Meregang
Jika kebiasaan menahan buang air kecil terus dilakukan, kandung kemih bisa meregang dan kehilangan kemampuannya untuk berkontraksi dengan baik, sehingga menyulitkan pengeluaran urin secara normal.
3. Risiko Terbentuknya Batu Ginjal
Bagi individu yang memiliki kecenderungan terbentuknya batu ginjal atau memiliki kadar mineral tinggi dalam urin, menahan buang air kecil dapat memperburuk kondisi ini.
4. Kerusakan Otot Dasar Panggul
Menahan kencing secara terus-menerus juga dapat melemahkan otot dasar panggul, termasuk sfingter uretra yang berfungsi mencegah kebocoran urin. Jika dibiarkan, hal ini bisa menyebabkan inkontinensia urin atau kesulitan mengontrol buang air kecil.
Kesimpulan
Agar perjalanan mudik tetap nyaman tanpa sering ke toilet, penting untuk mengatur asupan cairan dengan bijak, menghindari minuman diuretik, memilih makanan yang tidak menyebabkan haus, serta merencanakan waktu buang air kecil dengan baik. Selain itu, hindari kebiasaan menahan kencing terlalu lama agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan. Dengan menerapkan tips ini, perjalanan mudik akan menjadi lebih nyaman dan menyenangkan!
Selamat mudik dan semoga perjalanan Anda lancar!