Kuala Pembuang, Zona Kalimantan – Bupati Seruyan Ahmad Selanorwanda buka puasa bersama dengan Majelis Wilayah KAHMI Provinsi Kalimantan Tengah, Majelis Daerah KAHMI Kabupaten Seruyan, serta HMI Komisariat Lafran Pane Seruyan.
Kegiatan ini bukan hanya menjadi momen kebersamaan di bulan suci Ramadan, tetapi juga sebagai ajang mempererat silaturahmi serta membahas berbagai isu strategis terkait pembangunan daerah.
Dalam sambutannya, Ketua HMI Komisariat Lafran Pane Seruyan, Nor Ajani, menekankan pentingnya kolaborasi antara organisasi mahasiswa dan pemerintah dalam membangun daerah. Ia mengajak semua pihak untuk bersinergi demi kemajuan Kabupaten Seruyan.
Senada dengan itu, Ketua Majelis Daerah KAHMI Seruyan, Deni Rahmadani, mengungkapkan harapannya agar KAHMI terus berkontribusi dalam pembangunan sosial dan ekonomi di Kabupaten Seruyan.
Ia juga mengajak seluruh anggota untuk aktif dalam berbagai program yang berdampak langsung bagi masyarakat dan kemajuan daerah.
Sementara itu, Ketua Majelis Wilayah KAHMI Provinsi Kalimantan Tengah, Dr. H. Suparman, memberikan sambutan inspiratif yang menyoroti pentingnya peran KAHMI dalam menciptakan kader-kader berkualitas dan berintegritas yang dapat berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Bupati Seruyan Ahmad Selanorwanda menyampaikan apresiasi kepada KAHMI dan HMI atas inisiatif dan kontribusinya dalam pembangunan daerah. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan warga Seruyan.
Dalam kesempatan ini, Bupati juga membahas pentingnya konsolidasi dan efisiensi anggaran di Kabupaten Seruyan, terutama setelah adanya pemotongan anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp88 miliar.
Selain itu, Bupati Ahmad Selanorwanda berbagi pengalaman kariernya di industri keuangan serta keterlibatannya dalam organisasi kemahasiswaan.
Ia menyoroti betapa pentingnya kepemimpinan yang efektif dalam sistem otonomi daerah dan dampaknya bagi kesejahteraan masyarakat.
Dalam konteks politik, ia mengajak semua pihak untuk bersatu dan berkontribusi positif demi pembangunan daerah.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, acara ini juga dirangkaikan dengan penyerahan paket sembako Ramadan kepada masyarakat yang membutuhkan. Sebanyak 60 paket sembako telah disiapkan, dan pada kesempatan ini, 26 paket diserahkan langsung kepada masyarakat.
Selain itu, dalam acara buka puasa ini juga disampaikan paparan singkat mengenai Masyarakat Ekonomi Syariah (MES). Diskusi ini menyoroti pentingnya ekonomi syariah dalam pembangunan ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan, serta bagaimana MES dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (ZK-Red)
