Banjarmasin, Zona Kalimantan – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya kembali menerima kunjungan dari Taman Kanak-Kanak (TK) di Kota Banjarmasin, yaitu TK Aisyiyah 7 Banjarmasin. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menggencarkan promosi seni dan budaya kepada masyarakat, khususnya generasi muda.
Kepala UPTD Taman Budaya Kalsel, Suharyanti, melalui Kepala Seksi Promosi dan Dokumentasi, Nitta Aulia, mengapresiasi kehadiran siswa TK Aisyiyah 7 yang mengikuti pembelajaran seni di luar jam sekolah.
“Siswa diberikan materi pengenalan alat musik tradisional seperti gamelan dan angklung, serta diajak bermain permainan tradisional khas Kalimantan Selatan yang telah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb), yaitu Balogo,” ujarnya di Banjarmasin, Rabu (5/2/2025).
Menurutnya, program kunjungan sekolah ke Taman Budaya merupakan salah satu cara efektif untuk mengenalkan seni dan budaya sejak dini. Dengan adanya program ini, para siswa tidak hanya mendapatkan wawasan melalui video atau buku, tetapi juga dapat merasakan pengalaman langsung melalui praktik.
Pihaknya juga mengajak seluruh satuan pendidikan, mulai dari TK hingga SMA sederajat, untuk memanfaatkan kesempatan ini. Sekolah yang ingin berkunjung dapat mengajukan surat permohonan ke Taman Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, yang berlokasi di Jalan Kayu Tangi Hasan Basri, Banjarmasin.
“Alhamdulillah, jadwal kunjungan sudah penuh hingga bulan Mei. Jadi, bagi sekolah yang berminat, sebaiknya segera mengajukan surat permohonan karena kegiatan ini bersifat gratis,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah TK Aisyiyah 7 Banjarmasin, Rusmina, mengungkapkan bahwa dalam kunjungan ini, sebanyak 31 peserta didik ikut serta dengan antusias untuk mengenal seni dan budaya Kalimantan Selatan.
“Kunjungan ini merupakan yang pertama kali kami lakukan, dan rencananya akan menjadi agenda tahunan bagi TK Aisyiyah 7. Program yang dijalankan oleh Pemprov Kalsel, khususnya Taman Budaya, sangat bagus untuk mengenalkan seni dan budaya sejak dini. Harapannya, para orang tua juga dapat melihat potensi anak mereka dalam bidang seni dan budaya,” pungkasnya.(ZK/MC Kalsel)