ZONA KALIMANTAN – Jalan kaki memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, salah satunya adalah menjaga kesehatan jantung. Namun, spesialis jantung dr. Vito A. Damay mengungkapkan bahwa jalan cepat lebih efektif daripada jalan santai, khususnya untuk mendukung kesehatan jantung.
Menurut dr. Vito, jalan cepat secara teratur dapat membantu membuat sel-sel jantung lebih tahan terhadap kerusakan, terutama saat terjadi penurunan suplai oksigen seperti pada serangan jantung.
“Jalan cepat teratur membuat sel jantung lebih tahan terhadap kerusakan saat terjadi penurunan suplai oksigen, seperti pada serangan jantung,” ujar dr. Vito.
Jalan cepat merangsang pembentukan pembuluh darah kolateral, yakni jalur baru yang memungkinkan darah tetap mengalir ke jaringan saat pembuluh darah utama tersumbat. Dengan kata lain, tubuh akan menciptakan mekanisme cadangan untuk mengatasi penyumbatan darah.
Selain itu, jalan cepat membuat jantung lebih efisien dalam memompa darah. Ini juga meningkatkan ketahanan jantung terhadap stres fisik maupun emosional.
“Olahraga ringan seperti jalan cepat membuat jantung lebih efisien memompa darah dan lebih tahan terhadap penurunan suplai darah,” lanjut dr. Vito.
Bagi mereka yang tidak memiliki riwayat masalah jantung, dr. Vito menekankan bahwa jalan santai belum cukup untuk memberikan manfaat optimal bagi kesehatan jantung.
“Kalau masih bilang olahraganya jalan santai, itu belum cukup untuk jantung. Jalan cepat itu yang benar,” tegasnya.
Dengan demikian, masyarakat disarankan untuk rutin melakukan jalan cepat guna menjaga kesehatan jantung dan mencegah risiko penyakit kardiovaskular. Namun, selalu pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai program olahraga baru, terutama bagi yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.(Net)
