Jumat, 13 Juni 2025
Banner Default
BerandaBERITA TERBARUBerdayakan Masyarakat Peduli Api Cegah Karhutla di Seruyan

Berdayakan Masyarakat Peduli Api Cegah Karhutla di Seruyan

Kuala Pembuang – Kabupaten Seruyan di Provinsi Kalimantan Tengah, yang memiliki luas wilayah ± 16.404 Km² atau sekitar 11,6 persen dari total luas wilayah Kalimantan Tengah, dihadapkan pada tantangan serius terkait pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Berdasarkan RTRWP Kalimantan Tengah Perda No. 08 Tahun 2003  Seruyan memiliki hutan konservasi TNTP   dengan luasan 162 968,08 ha, Mangrove 8 020,00 ha, Hutan Lindung (HL) 57 599,89 ha, Hutan Produksi Tetap (HPT) 428 662,93 ha, Hutan Produksi Terbatas (HPT) 383 095,31ha, Hutan Tanaman Industri (HTI) 3 438,15 ha dan areal Perkebunan seluas 263 422,78 ha. Menjadikan wilayah  ini sangat rawan terhadap ancaman Karhutla, terutama pada musim kemarau.

Kepala Pelaksana BPBD Seruyan, Agung Sulistyono, melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Arvian Yuli Artha, menjelaskan bahwa salah satu langkah utama dalam upaya pencegahan Karhutla adalah dengan memberdayakan Masyarakat Peduli Api (MPA).

“MPA telah terbentuk di 97 desa dan 3 kelurahan di Kabupaten Seruyan. Seluruhnya telah menerima pelatihan guna memaksimalkan peran mereka dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla,” kata Arvian.

Luasnya wilayah Kabupaten Seruyan dan jarak antar desa yang jauh menjadi tantangan dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan. Oleh karena itu, keberadaan MPA di setiap desa dianggap sangat penting.

“MPA menjadi garda terdepan saat terjadi kebakaran, karena tidak mungkin Satgas di tingkat kecamatan dapat menjangkau seluruh wilayah desa  dengan cepat,” tambahnya.

MPA yang telah dibentuk juga dibekali dengan peralatan pemadaman kebakaran serta dilatih dalam penggunaannya. Dengan kesiapan ini, MPA diharapkan dapat menjadi salah satu elemen kunci dalam penanggulangan Karhutla secara efektif di Seruyan.

Mengingat seluruh wilayah kecamatan di Bumi Gawi Hatantiring, memiliki tingkat kerawanan yang sama terhadap terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Berkaca pada tahun 2023 berdasarkan  data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seruyan, tercatat sebanyak 2358 titik hotspot dengan 513 kejadian dan total luasan terbakar mencapai lebih dari 1500 hektar. Maka di perlukan langkah bersama agar hal  tidak terjadi tahun ini.

Sementara itu,  Penjabat (Pj)  Bupati Seruyan, Djainuddin Noor, mengajak masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Seruyan untuk berpartisipasi aktif membantu pemerintah daerah dalam upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Mengingat saat ini musim kemarau, potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan semakin rentan, sehingga membutuhkan kerjasama dan kesadaran seluruh pihak.

“Semua harus ikut berperan aktif melakukan upaya pengendalian Karhutla, termasuk apabila menemukan kemunculan titik api agar segera melaporkan ke Posko Karhutla terdekat,” kata Djainuddin

Pj Bupati Seruyan juga memberikan apresiasi kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seruyan atas langkah-langkah preventif yang telah dilakukan.

Salah satu upaya penting yang dilakukan BPBD adalah membentuk Posko Karhutla di setiap kecamatan serta memberikan pelatihan-pelatihan kepada Masyarakat Peduli Api, termasuk praktik penggunaan peralatan pemadaman kebakaran.

“Upaya-upaya ini kita harapkan dapat mendukung pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Seruyan,” tambahnya.

Djainuddin menekankan bahwa sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait sangat diperlukan untuk mewujudkan Kabupaten Seruyan yang bebas dari Karhutla.

Termasuk meminta agar sosialisasi terkait pencegahan dan pengendalian Karhutla lebih ditingkatkan, sehingga masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dari potensi kebakaran

“Kami juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas peran dan dedikasi anggota Masyarakat Peduli Api (MPA)  yang tersebar di seluruh Desa dan Kelurahan dalam upaya  mencegah serta menanggulangi Karhutla untuk mewujudkan Seruyan Sehat Bebas Asap, “ tandasnya. (RED-ZK)

 

 

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Iklan Default

Postingan Populer

Komentar Terbaru