Gunung Mas, Zona Kalimantan – Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Gunung Mas mengambil peran aktif dalam mendukung stabilitas ekonomi masyarakat.
Melalui program Gerakan Pangan Murah (GPM), unit yang identik dengan penegakan hukum ini turun langsung menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kepada warga, Kamis, 11 September 2025.
Kegiatan ini adalah penyaluran beras SPHP dari Bulog dalam skema Gerakan Pangan Murah yang diinisiasi secara mandiri oleh jajaran Sat Reskrim Polres Gunung Mas.
Aksi sosial ini dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim, AKP Faisal Firman Gani, S.T.K., S.I.K., beserta personelnya, dan disambut antusias oleh masyarakat Kecamatan Kurun yang menjadi sasaran distribusi.
Gerakan Pangan Murah ini digelar mulai sejak pukul 09.00 WIB. Lokasi kegiatan dipusatkan di Kelurahan Kurun, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas, untuk memudahkan akses bagi masyarakat sekitar.
Inisiatif ini bertujuan untuk menstabilkan harga bahan pokok, khususnya beras, di tengah potensi kenaikan harga.
Selain itu, kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan Polri terhadap program ketahanan pangan pemerintah dan bertujuan langsung untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah.
Dalam kegiatan ini, Sat Reskrim Polres Gunung Mas menyediakan total 440 kilogram beras SPHP yang dikemas dalam paket 5 kg. Masyarakat dapat membeli beras tersebut dengan harga terjangkau, yaitu Rp 60.000,- per sak 5 kg. Penyaluran berlangsung dengan tertib dan lancar, memastikan beras SPHP ini tepat sasaran dan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh warga yang membutuhkan.
Kapolres Gunung Mas, AKBP Heru Eko Wibowo, S.I.K., M.H., melalui Kasat Reskrim AKP Faisal Firman Gani, S.T.K., S.I.K., menegaskan bahwa Ini adalah bukti bahwa Polri, selalu siap melayani dan membantu meringankan beban masyarakat.
“Gerakan Pangan Murah ini adalah wujud kepedulian kami untuk menjaga daya beli masyarakat dan memastikan stabilitas harga pangan. Ini adalah bukti bahwa Polri, selalu siap melayani dan membantu meringankan beban masyarakat,” ujar kasat reskrim.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program sinergi Polri dan Bulog yang akan terus berlangsung hingga akhir tahun 2025, sebagai komitmen jangka panjang untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif melalui pendekatan kesejahteraan. (ZK-RY)
